18.552 Paket Sembako Murah Siap Disalurkan Jelang Ramadan

PALU-Perusahaan Umum (Perum) Bulog wilayah Sulawesi Tengah dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sigi siap menyalurkan 18.552 paket sembilan bahan pokok (Sembako) murah jelang Ramadan. Paket Sembako ini akan disalurkan ke masyarakat melalui pasar murah.

Hal ini terungkap dalam seremoni penandatanganan memorandum of understanding (MoU) pelaksanaan kegiatan pasar murah menjelang bulan Ramadhan 1446 H pada Maret mendatang.

Penandatanganan MoU dilakukan antara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sigi, Agus Munandar dan Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tengah Heriswan, pada Selasa (18/2/2025) di ruang Pimpinan Wilayah Perum Bulog.

Dalam kesempatan itu, Kepala Disperindag Kabupaten Sigi, Agus Munandar mengungkapkan terjadi peningkatan jumlah paket Sembako murah dari 2024 lalu. “Terakhir kemarin 17.699 sekarang sudah meningkat menjadi 18.552 paket,” rinci Agus.

Peningkatan jumlah paket tersebut disebabkan peralihan penggunaan merek minyak goreng. Agus mengungkapkan sebelumnya pihaknya menggunakan Minyak Premium ke Minyak Kita dengan harga jual Rp90 ribu. Harga tersebut untuk tiga paket Sembako, yang berisi beras 5 Kg, gula manis merek Kita 2 Kg, dan Minyak Kita 2 L.

Paket Sembako murah tersebut, jelas Agus, akan disalurkan melalui Pasar Murah yang akan dilaksanakan sejak awal Ramadan di 17 titik yang tersebar di Kabupaten Sigi. “Untuk titik ke 17 akan kita laksanakan di kecamatan sigi biromaru dan dikaitkan dengan acara haul,” tambahnya.

Tidak terpengaruh efisiensi

Agus mengungkapkan alokasi anggaran untuk pelaksanaan Pasar Murah dan paket Sembako murah tersebut senilai Rp2 M, yang akan dibagi untuk pelaksanaan dua momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), yakni momen Ramadan dan Idul Fitri serta momen Natal dan Tahun Baru.

Besaran anggaran tersebut tidak terpengaruh efiensi. Sehingga program Pasar Murah tetap bisa terlaksanakan sesuai dengan target yang dialokasikan.

“Alhamdulillah karena ini untuk masyarakat jadi kita berharap bahwa efisiensi ini tidak berpengaruh apa-apa terhadap program dari pasar murah yang kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Sigi dengan Perum Bulog,” ungkapnya.

Agus pun menyakinkan subsidi tetap berlaku dan harga jual paket Sembako tetap pada harga Rp90 ribu. “Tapi, subsidinya nanti agak berkurang dibandingkan dengan yang tahun lalu, menjelang nataru kemarin subsidinya 56.500. Nanti akan kita hitung kembali yang jelas tidak akan melebihi itu karena kita ditarget bahwa jumlah sasaran subsidi maksimal 40 persen,” tambah Agus.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sulawesi Tengah, Heriswan , mengatakan bahwa kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Sigi di bawah komando Kepala Disperindag Kabupaten Sigi. Di mana kerja sama ini bukan pertama kalinya dilakukan oleg kedua belah pihak. ”

“Alhamdulillah untuk tahun ini kita kembali melakukan MoU dimana Bulog ini selalu siap,” ujar Heriswan.

Dia juga berharap pemerintah kota/kabupaten dan juga pemerintah provinsi bisa mengikuti jejak Pemerintah Kabupaten Sigi. Sebab paket Sembako murah akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam menghadapi Ramadan dan Idul Fitri.

“Ya mungkin nanti kabupaten lain juga akan mengikuti hal yang sama dan kita juga sudah menerima permohonan dari provinsi maupun kota untuk melakukan pasar murah,” pungkasnya.

Sumber: RADAR SULTENG