Konsultasi Pengembangan Karier Jabatan Fungsional dan Program OVOP di Kementerian Perindustrian
Jakarta - Di sela-sela penyelenggaraan Apkasi Otonomi Expo 2024 di Jakarta Convention Center, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sigi beserta Pejabat Pelaksana Bidang Perindustrian menyempatkan untuk berkunjung sekaligus berkonsultasi terkait Pengembangan Karier Jabatan Fungsional Perindustrian serta penetapan IKM dalam program One Village One Product (OVOP). Kunjungan dan konsultasi tersebut dilaksanakan pada Kamis, 11 Juli 2024 di Biro Ortganisasi dan SDM dan Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian.
Pada kesempatan konsultasi Pengembangan Karier Jabatan Fungsional Perindustrian, rombongan diterima oleh Pejabat Fungsional Biro Organisasi dan SDM. Pertemuan membahas permasalahan dan tindak lanjut pengembangan karier Pejabat Fungsional pasca penyetaraan. Setelah memberikan penjelasan terkait jabatan fungsional, Biro Organisasi dan SDM Kementerian Perindustrian menyerahkan Rekomendasi Kebutuhan Formasi Jabatan Fungsional Pembina Industri pada Pemerintah Kabupaten Sigi untuk diteruskan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi guna mendapatkan penetapan kebutuhan formasi Jabatan Fungsional Pembina Industri.
Setelah konsultasi dengan Biro Organisasi dan SDM, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sigi melanjutkan konsultasi dengan pejabat pada Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA). Konsultasi dimanfaatkan untuk berdiskusi terkait program One Village One Product (OVOP) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sigi. Dijelaskan tentang mekanisme dan persyaratan penetapan OVOP serta regulasi baru yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2024 tentang Perwilayahan Industri yang diantaranya mengatur tentang Pengembangan Sentra IKM.
Tujuan dari adanya program OVOP antara lain untuk memberdayakan masyarakat di daerah dalam memperkenalkan produk lokal yang berdaya saing dan kompetitif baik di pasar nasional maupun global. Oleh karena itu, pelaku usaha dan lembaga pemerintah harus bekerja sama dan saling mendukung dalam program pertumbuhan sentra dan penetapan IKM OVOP. Untuk langkah awal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sigi akan memilih produk "Bawang Garing" sebagai percontohan program OVOP di Kabupaten Sigi dengan pelaku IKM yang berlokasi di Kecamatan Sigi Kota dan sekitarnya.