Pada hari Rabu tanggal 8 Mei 2024, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sigi melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Rakyat Tangarava Kecamatan Marawola. Pelaksanaan sidak yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Perdagangan Ridwan, S.Sos., bertujuan untuk memantau langsung ketersediaan stok dan harga kebutuhan bahan pokok pasca kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP awal Mei lalu.

Dalam sidak tersebut, Kepala Bidang Perdagangan yang didampingi para Pejabat Pelaksana pada Bidang Perdagangan berinteraksi dan berbincang langsung dengan pedagang dan pembeli terkait stok dan harga beberapa komoditas pangan yang harganya mengalami kenaikan maupun penurunan. Secara umum, stok komoditas bahan pokok di Pasar Tangarava dalam keadaan aman. Adapun beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga masih dalam rentang harga acuan sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, karena diimbangi dengan turunnya harga beberapa komoditas pangan seperti beras, minyak goreng dan bawang merah.

“Berdasarkan hasil pemantauan, harga komoditas bahan pokok secara umum masih stabil, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Kami akan mengintensifkan sidak ini agar dapat segera diambil langkah-langkah preventif untuk menghindari gejolak harga bahan pokok yang akan merugikan masyarakat, “ kata Ridwan.

Terdapat beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga diantaranya, beras Kepala dari Rp. 14.333,-/Kg menjadi Rp. 13.000,-/Kg, beras Cinta Nur dari Rp. 17.000,-/Kg menjadi Rp. 16.000,-/Kg, bawang merah dari Rp.48.333,-/Kg menjadi Rp.40.000,-/Kg. Sedangkan cabe merah keriting naik harganya dari Rp. 30.000,-/Kg menjadi Rp. 35.000,-/Kg, demikian pula bawang bombay dari harga Rp. 38.333,-/Kg menjadi Rp. 45.000,-/Kg.

Sementara itu, hampir seluruh bahan pokok ketersediaan stoknya di Pasar Tangarava relatif mencukupi, seperti beras terdapat stok 3,4 ton dengan kebutuhan 2,9 ton, gula pasir kebutuhan 335 Kg masih aman karena stoknya 670 Kg. Daging sapi dengan stok 570 Kg sedangkan kebutuhan 340 Kg, daging ayam ras stok 340 Kg, kebutuhan 240, minyak curah kebutuhan 250 liter, stok yang tersedia 480 liter.

Tidak hanya sekedar melaksanakan sidak, pada kesempatan itu pula Kepala Bidang Perdagangan menghimbau kepada para pedagang dan pembeli agar senantiasa menjaga kebersihan dan ketertiban pasar sehingga pasar tersebut menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi.