Layanan Konsultasi Penerapan Teknologi Industri
Perkembangan Teknologi Industri
Penggunaan teknologi di bidang industri sudah semakin tak terelakkan. Era globalisasi yang menuntut ketepatan pemilihan dan pembaruan teknoligi yang mendorong para pelaku industri untuk memanfaatkan teknologi tepat guna untuk menunjang aktivitas mereka. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi hingga meningkatkan daya saing di pasaran.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong para pelaku industri memanfaatkan teknologi yang diaplikasikan di segala lini, baik pemanfaatan teknologi tepat guna maupun di sektor digital. Hal ini juga berhubungan dengan cepatnya digitalisasi yang terjadi pasca pandemi Covid-19 mewabah di seluruh penjuru dunia dan memaksa orang-orang menggunakan layanan virtual untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin mengatakan pemanfaatan teknologi oleh para pelaku industri merupakan salah satu langkah memulihkan perekonomian nasional.
Penerapan teknologi, khususnya berbasis Industri 4.0, dipercaya mampu menghasilkan inovasi untuk produk tanpa mengabaikan kebutuhan konsumen. Jika ditangani dengan baik, daya saing industi nasional dan global pun akan semakin terpacu. Pemerintah pun sudah menunjangnya dengan peta jalan Making Indonesia 4.0 untuk kesiapan serta strategi memasuki era Industri 4.0 dan memenuhi target Indonesia masuk 10 besar negara dengan ekonomi terkuat pada 2030.
Jenis Teknologi yang Membantu Industri Kecil Menengah (IKM)
Apa saja jenis teknologi yang dapat dimanfaatkan pelaku industri? Dalam Perkembangan Industri 4.0, teknologi seperti Internet of Things (IoT), big data, Artificial Intelligence, cloud computing, robotic, hingga nanotechnology dikembangkan untuk membantu pertumbuhan industri menengah keatas. Untuk kelas IKM pemanfaatan Teknolgo Tepat Guna sangat penting guna pengembangan IKM mereka itu sendiri.
Permendagri Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna (TTG), saat ini peranan teknologi sangat penting untuk mendongkrak kinerja IKM dan mengatasi kesulitan yang sering mereka hadapi kasusnya dalam hal ini memproduksi barang komoditas yang berkualitas. Melalui sentuhan teknologi dan didukung dengan SDM yang handal, diharapkan kualitas produk yang dihasilkan pelaku IKM bisa terjaga kualitasnya, sehingga bersaing dengan produk luar negeri dan untung yang dihasilkan juga bisa semakin besar.
Dengan memanfaatkan teknologi pelaku IKM dapat mempercepat proses produksi serta memberikan nilai tambah pada produk. Memanfaatkan teknologi tepat guna, para pelaku usaha bisa mempercepat proses produksi serta memberikan nilai tambah pada produk mereka. Jika biasanya produsen masih melakukan proses secara tradisional, dengan mesin pelaku IKM bisa menghemat waktu dan meningkatkan kapasitas produksinya serta tak lupa dari segi kualitas pastinya akan meningkat pula.
Tujuan pengembangan suatu teknologi pada dasarnya adalah untuk menjawab kebutuhan, baik yang telah nyata, ataupun yang dirasakan dan diinginkan adanya, bahkan yang diantisipasi akan diinginkan, maka suatu upaya pengembangan teknologi yang efektif, pertama-tama harus didasarkan pada permintaan pasar. Dengan memanfaatkan peranan teknologi tepat guna, diharapkan seluruh IKM di Indonesia bisa memenuhi standar mutu produk yang berkualitas, menurunkan biaya produksinya, serta menghasilkan harga jual yang bersaing dan mendapatkan keuntungan yang berlimpah. Dengan kondisi demikian tentu peran teknologi tepat guna dalam memajukan usaha sangat dibutuhkan.